Dengan Perlahan

Letakan tanganmu pada kenangan kita yang abu-abu.

Kita tak acuh untuk saling sapa,

Bahkan mata kita dengan sopan mengungkap saling diam dalam pikuknya canda.

Karena pada nyatanya,

Aku adalah mawar yang digenggam tangan,

Yang puan tak ingin untuk menyimpan.

Dan kita menyimpan doa yang sama.

Tetaplah menjelma siang yang tidak pernah membenci malam.

Walaupun berjauhan.

 

Konstelasi

Terang bintang warnai langit
dibawah guyuran cahaya bulan kau bernyanyi tentang malam yang kini tak lagi sepi
biarkan risaumu terbawa angin dengan tawa renyah

Kala itu aku berhasil menyapamu
menjadikannya lagu
namun kau masih memandangi bulan sambil bersenandung

Katakan kau juga merindukanku
ditengah derai hujan yang tumpah
aku tau rindumu sedang deras-derasnya
bahkan jarak bukan lagi setitik alasan
nyatanya kita masih berbagi rasi bintang yang sama

Kita masih menertawakan sesuatu
merindukan karena sesuatu
sungguh rasa rindu bukanlah tentang sosok
namun tentang firasat.
kita menebak-nebak tentang hal yang belum tentu bersambut

Katakan kau juga merindukanku

 

Meja nomor 11

Dengan sengaja

Kita memilih untuk tidak saling tatap

Entah malu

Entah rindu

Entah…

Katamu ingin memesan risau

Untuk kau santap selagi

Kau curi-curi senyumku

Sedikit-sedikit

Racauan kita semakin memudar

Sampai malam semakin melupa

Dan kita tidak pernah menua

20-3-2019

21.30.pm

 

8 Menit

Siang terik itu kau menggerutu

“Aku ngantuk!” Katamu

Kipas angin tua itu saja

Tak sanggup menampik panas di ruang fikirmu

Namun kau tetap menemuiku

Dibawah guyuran panas matahari

Meninggalkan ruang rehatmu sejak tadi

Menandaskan harapmu tentang minggu yang berdikari

Menolak rayuan tempat tidur yang kau ingin selami

Namun kau tetap menemuiku

Untuk 8 menit sia-sia yang tetap kau semogakan.

16-03-2019

Samarinda

 

– with Hasan, irwansyah, Johan, Renanta, Emil, Dian Raffi, and robert at Exclu Faradisso Cafe & Resto

View on Path

 

K : Bah, naga itu bisa terbang.
A: kok bisa terbang? Emangnya makan apa dia?
K : Naga itu makan api. Apinya keluar dari mulut.
A : jadi apinya ada diperut?
K: iya.
A: terus naga itu makan apa lagi?
K: Naga itu makan nasi goreng juga. Makan bakso juga. Sama makan mie.
A : ……..
K : Kalo habis makan, naganya terbang. Kalo ga bisa terbang dia isi bensin.
A: …………
K : Bah?
A : inan ini ceritakan naga atau abah sih?
K : Naga baaah..
🐉🐉🐉🐉

#KeenanHariIni

View on Path

 

Cerita dibalik tertawa ini sebenarnya adalah tentang Keenan yang memakai baju abahnya habis mandi di pantai dan abahnya digigitin agas 😢😢 – with Keenan and Elsya at Pantai Mutiara Indah, Muara Badak

View on Path

 

Watching Morgan

Film sci-fi tentang manusia sintetis. Surprise juga ada Ygritte GoT dan Michelle Yeoh main disini.
7/10 lah. Soalnya filmnya agak kecepatan jalan ceritanya

Watching Morgan with Elsya at Rumah Rawa

View on Path

 

Mandai, gangan kutai, sambal bawang, rabo basah.. dan ini weekend. Pas aja kah???!!!! – with Keenan and Elsya at Toko Fahmi Yang Keren Banget Itu

View on Path

 

Watching The Accountant

9/10
Garis besarnya, seorang penderita autis kelas berat, tapi jenius, dididik secara militer, menjadi akuntan untuk mafia. Adegan tembak-tembakannya ga lebay, to the point, sekali nembak jarak dekat langsung dikepala. Ben Affleck lebih bagus main disini daripada jadi Batman!
Btw, ada dialog bahasa indonesia loh. Ceritanya si Ben Affleck muda di bawa bapaknya latihan tempur beladiri tradisional di Indonesia karena bapaknya adalah kolonel AU yang ditempatkan dimana-mana.

Watching The Accountant

View on Path